AL KAFIRUN

   AL KAFIRUN  6 Ayat Makkiyah 

Artinya ORANG-ORANG KAFIR

MUKADIMAH 

Pokok isinya adalah bahwa Tuhan yang kita sembah bukanlah apa yang disembah oleh orang kafir, dan kita tidak akan pernah menyembah apa yang disembah oleh orang kafir.

Latar Belakang

Imam Thabrani dan ImamIbnu Abi Hatim telah mengetengahkan sebuah hadis yang menceritakan bahwa orang quraisy mengajak Rasul supaya meninggalkan seruannya dengan imbalan bahwa mereka akan memberikan harta yang berlimpah sehingga nabi akan menjadi laki-laki terkaya di mekah dan mereka juga menjanjikan akan menikahkannya dengan perempuan-perempuan yang diinginkkannya. Jika tidak mau, maka mereka meminta nabi untuk menyembah apa yang mereka sembah setidaknya selama setahun. Kejadian tersebut kemudian turunlah surat Al Kafirun. Katakanlah : "Hai orang-orang kafir..".

Isi Kandungan Surat

Surat ini menjelaskan dialog antara nabi dengan orang kafir sebagai pemeluk agama selain islam. Tentu saja orang kafir tersebut memiliki keyakinan, teologi dan persembahan yang berbeda terhadap apa yang mereka peluk.

Oleh karena itu surat ini ditutup dengan firman Allah : "Bagimu agamamu dan bagiku agamaku". Hal ini menunjukan bahwa nabi berlepas diri dari segala yang mereka kerjakan.

Hikmah dan Pembelajaran

Keyakinan itu harus kita pegang teguh karena Allah menekankan bahwa umat islam tidak diperkenankan mempercayai keberadaan Tuhan yang menjadi sesembahan agama lain serta tidak diperkenankan melakukan peribadahan seperti yang merka lakukan. Dengan kata lain masalah keyakinan dan peribadahan tidak boleh dicampuradukan. Akan tetapi dalam kehidupan sosial kita tetap diperbolehkan untuk saling membantu, tolong menolong dalam kebaikan, selama itu tidak berkaitan dengan masalah keyakinan dan peribadahan.