AN NAAS

SURAT AN-NAAS 6 Ayat Makiyah
Arti : MANUSIA

Mukadimah
Surat An-naas adalah surat ke 114 dalam susuan mushaf Al-Quran. An-Naas memiliki arti manusia. Surat An-naas merupakan surat ke 37. 

Latar Belakang
Ibnu Abbas telah menceritakan bahwa Rasulullah sakit keras, lalu dua malaikat menemuinya dan berkata bahwa sakitnya Rasulullah disebabkan oleh sihir yang ditanam seorang yahudi bernama Lubaid Al Asham di sebuah sumur. Malaikat itupun menghampiri sumur tersebut yang seolah-olah berwarna merah, menguras airnya dan menemukan sebuah buntelan dibawah bata didasar sumur. 
Dari kejadian tersebut kemudian diturunkanlah surat An-Naas, setiap kali surat tersebut dibacakan, terlepaslah satu ikatan sihir tersebut. 

Isi Kandungan Surat
Ada tiga macam tauhid yang dijelaskan pada surat An-Naas yaitu :
Tauhid Rubbubiyah : mengakui Allah SWT sebagai Rabb, yakni pencipta, pengatur, dan pemberi rizki seluruh umat.  
Tauhid Mulkiyah : pengakuan bahwa Allah adalah raja dan penguasa manusia yang sebenarnya.
Tauhid Uluhiyyah : mantauhidkan Allah di dalam ibadah. 
Oleh karena itu, Allah memerintahkan hanya memohon perlindungan dari-Nya. Apabila manusia selalu ingat Allah maka setan akan bersembunyi. Dalam ayat terakhir dijelaskan yang membisikan kejahatan tidak hanya bangsa jin tapi juga manusia. Seluruh makhluk yang mengajak pada kesesatan disebut dengan syaiton, baik dari jenis jin maupun manusia. 

Hikmah dan Pembelajaran 
Islam adalah agama tauhid. Jelas ketika melihat rukun islam yang pertama yaitu membaca syahadat. Mengakui bahwa hanya Allah semata Tuhan yang wajib disembah. Demikian pula ketika memohon perlindungan, hendaknya hanya kepada-Nya.
Allah menciptakan setan dengan segala sifatnya. Setan akan selalu menggoda manusia untuk menjauh dari Allah. Setan telah dikutuk akan hidup dineraka sehingga selalu mencari teman. Oleh karena itu dia selalu mencari cara untuk mengajak pada kesesatan baik melalui depan belakang samping kanan kiri atas dan bawah. Setan selalu membisikkan kejahatan pada dada dan hati manusia. 



0 komentar:

Posting Komentar