Porsi

Ada kalanya, yang buruk itu terlihat lebih besar ketimbang yang baik. Porsinya. Ada kalanya, pekerjaan, hormon, dunia mempengaruhi hati untuk lebih memenangkan kemarahan ketimbang logika. Menyulap hal kecil menjadi besar. Memporak porandakan cinta kasihmu yang dengan suka rela hujan-hujanan demi mengirimkan jas hujan padaku ketika aku lupa bawa, membuatku lupa bahwa kau dengan cinta kasihmu itu selalu memijit kakiku ketika aku mengeluh ini itu, membuat egoku tertawa dengan kau yang dengan cinta kasihmu menggendong ia ketika aku kehabisan tenaga. 

Kadang, porsi super besar kebaikanmu itu kalah oleh kau yang tak bisa menyamai langkahku. 

Sabarilah yang lebih untukku. Maafkan keporak porandaanku, maafkan kelupa ingatanku, maafkan egoku. Maafkan aku selalu. Selamanya. Karena kita berjanji untuk selalu seperti itu. 

-Saya pasti pulang-

Satu #D

Satu setelah menggembung. -_-

Satu lagi ngenyot. Metal meeennnnn...

 Berenangggg....

Bersama kucing kesayangan























-Saya pasti pulang-

Aneh

Suatu hari jumat, saya pasti sudah terjangkiti sindrom "tua" yang membahana. Bagaimana tidak. Sejak berangkat jam 07.30 sampai dengan jam 11.30, saya cuma buka google tanpa menuliskan apapun. Didepan komputer, tapi internetan lewat hp. (Wohoooo... oke aneh derajat pertama). 

Lalu, ada yang diajak bercanda tapi malah marah. Dan tanggapannya luar biasa serius, layaknya besok bumi bakal kena senggolan matahari. Wuih, tuh orang juga pasti terjangkiri sindrom "tua" derajat kedua. 

Lantas, karena suatu hari jumat saya berlangsung begitu dingin dan "tua". Dalam perjalanannya, saya kemudian berpikir. Manusia sepertinya semakin aneh ketika ia semakin tua. Ingat, tua itu urusan umur. Bukan urusan dewasa, bukan urusan pembelajaran dunia dan sekitarnya. Ini hanya urusan ia yang lahir demikian lampau, tapi otaknya tidak juga bisa mengikuti perkembangan ubannya, keriputnya, bungkuknya, dan semacamnya.

Tulisan saya aneh ya. Iya, saya memang terjangkiti. 

-Saya pasti pulang-

Upacara

Dalam rangka hari Korpri yang ke 42, saya ditunjuk mengikuti upacara. Hah? Upacara? Iya Upacara. Sudah lama sekali sejak senin yang lalu, lalunya lagi, lebih lalu ketimbang lalu, saya tidak melaksanakan upacara (terakhir kayaknya waktu saya SMA). 

Dan, saya pun upacara. Hormat grak! Tegap grak! Istirahat ditempat grak! Mengheningkan cipta. Membaca undang-undang dasar 1945. Pengibaran bendera. Panas. Keringatan. Kukur-kukur.. -_-

Yeah, asik juga upacara lagi. 

-Saya pasti pulang-

Tua

Kadang, ada hari dimana kata-kata saya tidak dipahami dunia. Saya merasa sendiri. Bahkan pada puncaknya, menghembuskan nafas dalam-dalam pun tidak dapat membawa masalah saya keluar bersama upil. 

Ingin sekali bilang, jangan lagi.. jangan ketemu masalah seperti itu lagi.. please deh! Kemarin saya mungkin masih muda, masih punya semangat menyelesaikan semua, tapi sekarang saya sudah tua. 

Dan kemudian, tua dalam arti kamus saya dan dunia pun ternyata berbeda. Maka semakin tidak dapat dipahamilah apa maksud saya. Tua itu tak hanya berarti keriput, ompong, dan semacamnya. Ketika lupa pada cita-cita, tak punya daya apa-apa, ingin hidupnya lurus lurus saja. Mengikuti arus biar dikata normal oleh manusia manusia lainnya.

Aku bosan. Aku ingin jungkir balik, aku ingin kayang, aku ingin guling-guling, aku ingin jadi penulis! Yang hidup dalam dunia khayalnya sendiri, yang bebas bercinta dengan kata-kata tanpa dibatasi norma. Ya sudah, ini adalah saya yang lupa cita-cita, saya yang sudah tua.

-Saya pasti pulang-

Memasukan Simbol di Microsoft Office Word

Pernah bingung caranya masukin gambar telpon, akar kuadrat, tanda centang betul ke microsoft word? Gini nih caranya.

1. Buka microsoft word (yaaa iyalahhh)

2. Klik Insert - Symbol

3. Klik More symbol

4. Ganti Normal text menjadi wingdings atau webdings, karena di font inilah biasanya symbol symbol yang penting ada. Tapi nggak mesti juga sih, seperti akar kuadrat adanya di normal text. Saya bilang kan kebanyakan, nggak semuanya. 

5. Klik symbol yang diinginkan kemudian klik insert

6. Taraaa symbol yang kamu inginkan muncul kan. 

-Saya pasti pulang-

Hebatnya anak bayi

Akhir-akhir ini saya sering uring-uringan. Sebabnya? yeah kita kambing hitamkan saja si Hormon itu. Hormon mau mens, mens yang tidak teratur, yang amburadul, wawawaaaa..

Banyak hal bikin emosi, yang tadinya tidak bikin emosi juga bikin emosi. Rumah berantakan, emosi. Temen nyebelin (tadinya emang udah nyebelin), emosi. Komputer digandrungi virus (mana ada komputer bersih kalo dipake), emosiiii. Download software bermega mega yang akhirnya korup, emosi tingkat akhir! Pokoknya emosi.

Saya juga sampe emosi karena Satu dipegang utinya terus. Padahal saya juga pengen pegang, pengen timang-timang, pengen gendong. Wuih pokoknya merasa bersalah banget jadi ibu kok nggak pernah megang, kerja terussssssss. Sampe dirumah pun Satu tetep dipegang sana sini tanpa punya kesempatan pegang. Saya kangennnnn sekali. Dan... Emosi lagi. Xoxoxo

Tapi malamnya, Satu nangis ketika tidur sama utinya. Biasanya tak begitu. Diberi susu dot nangis, diberi empeng nangis, diajak tidur nangis, diajak gendong nangis. Maka saya langsung menyusui Satu. Dan ajaib, Satu langsung diam, nggak ada lima menit langsung tidur. Ketika saya bangun, dia nangis lagi. Saya keloni lagi, dia diam. Ahh.. agaknya Satu pun kangen sama saya. 

Saya baru membuktikan bahwa anak bayi sekecil apapun sudah mengenali ibunya. Sungguh emosi saya mencair seketika, ketakutan saya bahwa Satu tidak akan dekat dengan saya karena saya jarang dirumah ketika siang luntur. Satu hebat!

-Saya pasti pulang-

Incognito Windows

Saya sebagai pengguna setia google chrome baru tahu kalo chrome punya fasilitas Incognito Windows. Jadi apapun yang kamu browsing di Incognito Windows tidak akan masuk ke history, atau meninggalkan jejak dalam bentuk apapun. Asik kan. Coba buka setting kemudian pilih Incognito windows. 

-Saya pasti pulang-

Teka Teki Silang

Karena hari yang terjepit, sehingga kegiatan ditempat kerja pun terjepit diantara khayalan dan kenyataan, maka saya pun berinisiatif main game saja. (Mendadak yang sirik pada bilang "makan gaji buta", bla bla blaaaa) Terserah lah!

Karena bosen dengan game yang pakein baju, dandanin cewek, masak bersama sara, maka saya pun tiba-tiba pingin ngisi TTS, iya TTS yang pake kertas, kotak-kotak mendatar dan kebawah. Sebenernya dirumah punya satu tumpuk, tapi karena TTS gambarnya agak-agak seronok gimana gitu, mau bawa ke kantor juga malu. Yah oke cari di google (My Lovely muah muah). 

Dan adaaaaaa.. ini dia alamatnya, buat yang mau main, silahkan. Disitu juga ada waktu yang dibutuhkan oleh pemain untuk mengerjakan soal-soalnya, selain itu juga ada level Easy, medium, maupun yang tingkat dewa. Coba ya.

http://www.indotts.com/

-Saya pasti pulang-

Review : Masker Ketan Hitam dari Sariayu

Taraaa.. di minggu terakhir cuti melahirkan ini, saya mau centil-centilan review produk kecantikan. Inilah dia Masker Ketan Hitam dari Sariayu. Saya ini memang hitam sih (Tapi manis, swear), tapi nggak suka juga pake produk yang bengkoang-bengkoang gitu. Saya lebih suka yang rempah-rempah, nah nggak sengaja saya liat produk ini waktu jalan-jalan, langsung beli, dan... 

Dari kemasannya, oke deh menarik banget, apalagi ketan hitam gitu ya, kayaknya nggak umum buat dijadikan masker. Dari harganya, 6800 tergolong murah karena bisa dipake berkali-kali. Tapi saya pake sampai 4 kali kok nggak ada bedanya dimuka saya ya, katanya bisa mengecilkan pori, katanya bisa mengencangkan (takdir kali). Dan warnanya itu kok item (ya karena ketan item kaliiiiii). 

-Saya pasti pulang-

Satu #c

Nggak terasa sudah hampir 2 bulan Satu lahir ke dunia ini. Sudah merasakan apa yang namanya imunisasi, sudah merasakan yang namanya susu formula (sejak lahir denk -_-), Sudah merasakan yang namanya diapers, sudah merasakan naik motor, sudah merasakan dicium cewek-cewek (Qiqiqiq). Dan inilah si tupal tupil yang menggembung setelah hampir 2 bulan.

-Saya pasti pulang-

Pengusaha Vs Pekerja

Sekarang ini kayaknya saya sering banget denger pekerjaan sebagai pengusaha. Mungkin dulu orang menyebutnya wiraswasta kali ye, tapi sekarang lebih keren dan terdengar lebih komersil disebut pengusaha. Buku-buku yang bertaburan di toko buku langganan pun berisikan kiat-kiat, tips, jenis-jenis usaha yang bisa dilakukan. Bahkan, nggak sedikit buku yang mencuci otak saya (kita), yang membuat otak yang tadinya jauhhh dari pikiran menjadi pengusaha, sekarang malah ingin jadi pengusaha dengan iming-iming yang dijanjikan. 

Tentang iming-iming, menjadi pengusaha katanya bisa menjadwal setiap urusan semaunya dia sendiri, katanya pengusaha bisa cari gaji dengan nominal semaunya dia sendiri, selain itu katanya jadi pengusaha berarti membuka lowongan pekerjaan yang pada akhirnya membantu sesama. Betul? betul...

Tapi, saya kok jadi illfeel ya waktu teman saya dengan gamblangnya menyarankan saya keluar dari pekerjaan saya, dan konsentrasi jualan. Nah loh. Terus terang saya juga jualan sih, tapi saya juga nggak mau keluar dari pekerjaan saya, hobi saya, mainan saya. 

Oke oke.. memang pengusaha menghasilkan uang, tapi penghargaan, dan rasa nyaman tidak hanya milik mereka yang menghasilkan uang kan? 

-Saya pasti pulang-

Satu #b

 3 minggu


-Saya pasti pulang-

Mainan yuk : Taplak meja dari kertas

Waktu kecil sering banget bikin mainan ini. Buat taplak meja mini dari kertas. Langsung aja, gini caranya.

1. Sediakan kertas kosong, spidol warna, dan gunting

2. Lipat kertas

3. Potong sisinya hingga berbentuk bundar, sedangkan ujungnya potong lurus. Sisi dalam gunting gunting saja terserah kamu

4. Buka kertas yang sudah digunting

5. Beri warna pada tiap lubang yang sudah kamu buat
6. Mirip taplak meja kan? :D

-Saya pasti pulang-

Jengkok/ Dingklik

Karena ada ketidaksepahaman kata, maka saya jadi punya ide buat posting tentang benda ini. Saya menyebutnya jengkok (karena saya asli Brebes), buat orang wetan seperti suami saya, menyebut benda ini dengan dingklik.

Begini panampakannya :

Jengkok atau dingklik digunakan untuk duduk ketika kita butuh mengerjakan sesuatu di lantai. Bedanya dengan kursi? kursi itu kakinya tinggi, dan fungsinya untuk duduk ketika mengerjakan sesuatu diatas meja misalnya. Tapi jengkok kakinya pendek, dan fungsinya untuk duduk ketika mengerjakan sesuatu dibawah, dilantai. 

-Saya pasti pulang-

Satu dan Bitibi

Waktu Satu baru lahir, ada kekhawatiran saya, jangan-jangan nanti bitibi kabur dari rumah, jangan-jangan satu bakal dicakar bitibi, jangan-jangan yang lain deh pokoknya. Ya seperti yang seantero dunia ketahui, saya memang cat holic, tiga tahun belakangan saya selalu "ngalor ngidul" sama kucing putih saya bernama Bitibi, maka ketika satu lahir, ternyata bukan hanya saya yang was-was, sebagian teman saya yang menjenguk satu pun melontarkan pertanyaan yang sama "Bitibi gimana sama Satu". 

Dan inilah bitibi dan satu siang tadi. Bitibi, seekor kucing bisa dengan kasih sayangnya menjaga Satu tiap kali Satu tidur. Bahkan ketika Satu menangis, Bitibi pun terlihat ikut cemas. 

-Saya pasti pulang-

Sahabat?

Banyak hal yang ingin aku lupakan
Banyak hal yang ingin aku kenang
Ada satu yang ingin aku lupakan namun tetap terkenang
Dunia menyebutnya : Sahabat
Kita pernah menyebut itu sebagai Satu jiwa yang berada dalam dua raga

Dan, ah.. agaknya ini pun karena aku kurang tidur saja.

-Saya pasti pulang-

Tinta

Tiba-tiba aku ketiban kesedihan
kehilangan yang sangat
sesuatu yang aku cinta
sesuatu yang aku anggap sebagian jiwa

aku kehabisan tinta
kertas-kertasku kehabisan kata
mereka berserak kosong tak ada daya

ah, mungkin hanya kurang tidur saja


-Saya pasti pulang-

Kamus besar

Kalo kamu pusing dengan istilah-istilah yang susah dimengerti, sekarang langsung saja ke website ini. Website kamus besar ini bekerja layaknya kamus yang sesungguhnya, jadi tinggal masukin aja kata yang nggak kamu mengerti contohnya : kontroversi hati, kudeta cinta, (Ngakaks), dan lain sebagainya ke website ini. Dan langsung artinya dan contoh pemakaian kata tersebut akan keluar. Selamat mencoba 

-Saya pasti pulang-

Manusia kecil

Kapan terakhir aku kerasukan sepi?

Ah, sudah tak ingat lagi.
Ada manusia kecil, yang senyumnya saja sudah cukup
Untuk mengembalikan kehilangan, ketakutan dan kesepian ke haribaannya.


-Saya pasti pulang-

Blondo (Makanan)

Pas Satu puputan, keluarga besar dari suami datang njenguk. Karena didaerah suamiku memang khas kelapa, maka selain bawaan bawaan yang selangit banyaknya, keluarga suami pun bawa kelapa. Nggak tanggung-tanggung, berkarung-karung. 

Tadinya sih bingung mau dibuat apa, tapi mamaku akhirnya punya ide buat bikin minyak kelapa. Bla-bla bla dan akhirnya jadi minyak kelapa. Nah, sisa masakan minyak kelapa ini kata mamaku namanya blondo, enak dimakan katanya. Bahkan kakak-kakak saya malah rebutan bawain pulang tuh ampas minyak kelapa. Saya coba ternyata gurih. Iya sih bentuknya kayak terasi, coklat gitu. Tapi rasanya emang enak. Hehehe

Ini bentuknya

-Saya pasti pulang-

satu

1 minggu



-Saya pasti pulang-

Website Aplikasi Corby #4

Kemarin-kemarin browsing theme buat corby ku, eh ketemu lagi, malahan nggak cuma thema melainkan banyak banget aplikasi yang bisa diinstall di corby. Langsung saja datangi situs ini mobilephonesology.blogspot.com 

-Saya pasti pulang-

Satu telah lahir

Kiranya tak berlebihan jika saya mengucapkan selamat untuk diri saya sendiri dengan semua yang telah Allah berikan pada saya. Dan, terima kasih Allah, untuk kado ultah paling "wih" yang pernah saya terima. Seorang manusia kecil, Satu telah lahir. 

-Saya pasti pulang-

Out of Line

Sudah kebiasaan, ada waktu, dimana beberapa kali dalam sebulan, tanpa mempersoalkan waktu, bisa pagi, siang ataupun petang, si manusia perempuan menyesel, kenapa ia tak dilahirkan memiliki sifat raden ayu yang ada di keraton-keraton itu? Yang tidak memiliki kosa kata lain kecuali “enggih”. Nyatanya, Ia terlahir sebagai rakyat biasa, memiliki ambisi dianggap menodai, fitrahnya manusia biasa jenis rakyat jelata spesies biasa saja seperti dirinya itu ya tak punya ambisi berlebih-lebihan. Ora usah royal melampaui fitrah ingin punya jabatan, kedudukan, tahta, dihormati, apalagi punya duit. Jyan, out of line.


-Saya pasti pulang-

Apapun Itu Akan Berakhir Pada Saatnya

Apa yang tidak berakhir?

Contoh paling klise, hidup, tentu berakhir. Pohon akan layu. Hari ini. Cinta pertama pun terlupa begitu saja. Cobaan ada jalan keluarnya. Pekerjaan tidak akan dilakukan selamanya. Pun, nampaknya persahabatan kita. 

Inginku tidak. Sungguh, inginku kita tetap menari-nari memakai seragam putih biru. Inginku kita tetap tak peduli bernyanyi dan joget india dibawah derasnya hujan seperti sore itu. Inginku kita tetap menertawai ingusku yang kemana-mana. Inginku tebus semua yang membuatmu sakit hati. Tapi kadang telingamu salah tangkap dengan mulutku. Tapi kadang, hatiku terlalu kaku dengan cerita-cerita sambil lalumu. 

Tapi sekali lagi, aku yang ingin ini ingin itu pun harus sadar, apa yang tidak berakhir? Selain Ia. 

-Saya pasti pulang-

Kumpulan Tugas Kelas RPL SMK

Bagi-bagi file nih. Gratis. Ini adalah file tugas yang saya pakai ketika saya ngajar kelas X dan XI RPL di sebuah SMK. Daripada tugas berceceran dimana-mana, mending saya gabungkan menjadi satu. Praktis ketika dibutuhkan. Sudah sekalian dengan kunci jawabannya. Silahkan di unduh.

Kumpulan Tugas Kelas X RPL SMK

Kumpulan Tugas Kelas XI RPL SMK

-Saya pasti pulang-

CMS Wordpress

Karena saya jaduuuuullll buanget, maka saya baru tahu kalo wordpress ada cms-nya. Hahaha. Saya pikir wordpress cuma ada blognya doank. Maka sayapun berguru sama temen saya, belajar belajar belajar, dan yeah hampir sama dengan joomla sih, hanya saja wordpress lebih gampang dan sederhana untuk dimengerti. Hasilnya? Nanti deh belum sempet di print screen. 

Intinya CMS ini bagus banget buat pemula yang sedang belajar bikin website pake CMS. Download langsung di sini.

-Saya pasti pulang-

Hasil browsing lucu

Waktu saya browsing harga dan penjual sprei dengan harga termurah di google, tiba-tiba saya ngakak dengan salah satu hasil pencariannya. 

Lihat yang saya lingkari. Yang lain menunjukan harga sprei paling murah, eh dia malah mengakui kalo harga yang dia jual adalah yang termahal. Hahaha.

-Saya pasti pulang-

Berkicau vs Menulis

Saya ingin berkicau, eh tidak, saya lebih ingin menulis.

-Saya pasti pulang-

Si Mulut

Mulut kemana-mana, ia berlari lebih cepat dari kaki, ia terbang lebih cepat dari sayap, ia menyakiti lebih kejam ketimbang belati. 

Bahkan saking hebatnya mulut, si empunya mulut tidak menyadari, ia telah menyayat ribuan hati, ia telah mencurahkan bergalon air mata, ia telah membuat doa-doa melayang tak berdaya. 

Saya kadang merinding, si mulut didepan mata, mau menghindar tak bisa, mau menghadapi tak kuasa. Hingga suatu malam saya berencana, bagaimana kalo si mulut dibunuh saja? Tidak.. itu dosa. Kalo begitu, rencana B dan yang terakhir, bagaimana jika si telinga di tulikan saja? Hah, itu ide satu-satunya. 

Maka, malam ini saya berpesta, seperti apapun mulut sampai di telinga saya, seperti apapun mulut menjerit pakai toa, seperti apapun ia berusaha membuat porak poranda, saya dan si adek tak mendengar. Hahaha.. Ayok dek kita tertawa

-Saya pasti pulang-

Pikiran dan Tuan

Pikiran si Tuan melompat-lompat. Berpindah dari atas televisi, kemudian loncat kelinci menuju lemari. 

Ia tak tenang, tak berada pada tempatnya, pikiran tengah berkhianat pada tuannya. Dan kali ini si tuan membiarkannya, kekang sudah dilepas, biarkan ia menari, biarkan ia gila, biarkan ia sekali-kali tak di takut-takuti pada norma, pada agama. Tuannya melambai, dada..

Pikiran gembira. Ia menjadi-jadi. Kali ini dari lemari ia lompat spiderman menuju tembok, nyamuk hitam legam penuh darah itu pantasnya jadi mangsa, akan ia timpa.

Satu detik sebelum pikiran menjatuhkan diri diatas nyamuk, seekor cicak tanpa ekor melahap nyamuk. Pikiran tercengang.

Hidup ternyata juga hal yang kadang luput untuk disyukuri. Lepas dari segala sakit yang terjadi didalamnya.

Si pikiran menatap tuannya yang tanpa pikiran. Si tuan menatap pikiran yang sesat.

-Saya pasti pulang-

Ia Kecil 3 Bulan

Ini lebih dari pesta kembang api. Bukan, bukan, aku bahkan tak pernah melihat pesta kembang api. Aku satu orang diantara secuil orang yang menghabiskan waktu untuk jaga rumah dan nonton transformer ketika malam tahun baru tiba. Jadi, apa ya, rasa "Wow" yang aku rasakan adalah rasa yang melebihi "Wow" ketika aku kecil diberi baju baru ketika besok akan lebaran. Yeah, kira-kira semacam itu. 

Terimakasih Allah, untuk "baju baru" dalam versi yang lebih "Wow". Berilah kelancaran untuk ia kecil yang baru saja Engkau beri nyawa. 

-Saya pasti pulang-

Yang tak pernah selesai

Sejenak, ketika aku justru sibuk memutar-mutar bolpoint yang aku pegang ditengah gemuruhnya anak-anak, aku menemukan sesuatu. Bolpoint di tanganku berujar, "memang masalahnya apa, jika memang semua tulisanmu itu berujung pada dia, sosok yang tak pernah selesai, ilalang yang selamanya hilang". 

Angin terkikik, mengejek. Cicak di dinding tertawa, ngakak. Jika ada kucingku, matilah kau wahai cicak! Seruku dalam hati.

-Saya pasti pulang-

Si Jola - Catatan jomblo gila

Oke, inilah dia buku yang saya ceritakan di posting sebelumnya. Buku ini adalah kumpulan cerpen. Jadi bukan novel lho. Jadi karena memang temanya humor, maka didalamnya berisi tentang cerita-cerita lucu, bikin tertawa, menghibur, ya semacamnya lah. Jauh dari segala cerita teror dan penuh marabahaya. 

Beli ya, di Gramedia, togamas, dan segala macam toko buku nasional lainnya.

-Saya pasti pulang-

Bangun dari mimpi

Rasanya sudah berkali-kali saya cerita tentang hoby menulisku. Menulis apa saja? Apa sajalah, bahkan dulu buku pelajaran pun tak luput dari tulisan-tulisan diluar pelajaran. Iya, saya jarang bisa mengatakan apa yang ingin saya katakan. Tapi, saya sangat lancar menuliskan apa yang ingin saya katakan. 

Mulai dari diary sampai mengikuti lomba-lomba. Dan yeah, akhirnya saya menemukan jenuh itu sendiri. Beberapa bulan terakhir saya tidak menulis, sebenarnya bukan hanya jenuh, ada banyak alasan-alasan lain yang tidak masuk akal, tidak masuk logika, tidak masuk badan sensor post blogspot, apalagi masuk pikiran orang normal. Intinya, saya mengurangi menulis, eh maksudnya tidak menulis sama sekali. Kecuali menulis jurnal guru, menulis nilai siswa dan menulis... (sudah hentikan perceracauan ini).

Tiba-tiba melalui twitter seseorang dengan id @Dangaji menyapa saya, bilang bahwa buku yang didalamnya terdapat cerpen yang pernah saya kirimkan dan ikut dalam 21 besar kemudian diminati sebuah penerbit mayor. Oke, saya harus bagaimana?

Tidak harus bagaimana-bagaimana sebenarnya, meskipun agak tidak serupa dengan manusia normal pada umumnya, saya pun bahagia mendengar berita itu. Sangat bahagia. 

Lebih dalam tentang berita bahwa cerpen saya ikut dibukukan, saya sebenarnya seperti bangun dari mimpi. Kemana saja saya selama ini? 

-Saya pasti pulang-

Struktur Dasar HTML

Dibawah ini adalah struktur dasar HTML. Jadi website semacam apapun, jika dibuat dengan bahasa HTML, pastilah ada tag-tag dasar sebagai berikut. Yang perlu diperhatikan, dalam html tidak dipermasalahkan menggunakan huruf besar atau huruf kecil. Namun, alangkah lebih baik jika kamu menuliskannya dengan seragam, huruf besar maka besar semua, huruf kecil, kecil semua. Hal ini akan membantu ketika terdapat suatu tag yang salah. Selain itu, jika rapi, kita jadi mudah mengoperasikannya kan? Selalu diawali dengan < > dan diakhiri dengan </>. Perhatikan dan ketikkan sama persis ya dengan contoh. Tapi usahakan jangan copy paste. Ketikkan di notepad ya.

<html>

<head><title>Latihan Pertama</title></Head>

<body>

Disinilah letak isi/ content dari website 

</body>

</html>

Keterangan :

Perhatikan untuk teks dengan warna sama, hal ini menunjukan bahwa setiap <tag> harus diakhiri dengan </tag>. Kecuali untuk tag <br> (yang ini akan kita jelaskan di posting selanjutnya). 

Untuk title, adalah judul yang tertera di web browser kalian, bukan title yang terdapat di header sebuah website.

Semua content dari website yang akan kita buat bisa kita tulis di antara <body> dan </body>

Jika sudah kita ketikkan tag tersebut diatas, selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah menyimpan. Untuk semua dokumen website, kita perlu menyimpan dengan ekstensi .html atau .htm. Coba simpan dengan nama Latihan pertama.html 

Semua dokumen yang disimpan dengan ekstensi .html maka akan berubah icon-nya secara default menjadi web browser yang kalian pakai. Contohnya, karena saya pakai google chrome maka latihan pertama.html akan berubah menjadi seperti berikut ketika dilihat. 

Coba klik dua kali pada file latihan pertama, jika berhasil, maka yang akan kita lihat adalah sebagai berikut :

-Saya pasti pulang-

Belajar bikin website yuk #2

Setelah tahu istilah-istilah penting dalam membuat website, sekarang apa saja sih yah yang kita butuhkan untuk membuat website? Karena kita akan belajar mengerti syntac HTML terlebih dahulu, jadi kita tidak butuh berbagai macam software aneh, canggih, dan jago debus. Yang kita butuhkan adalah.. jreng-jreng-jreng.... NOTEPAD. 

Lho kok notepad? Iya, jangan bayangkan saya akan mengajarkan langsung membuat sebuah website dengan dreamweaver atau frontpage. Lebih mudah kan? Tentu. Tapi bukan lebih mudah tujuan kita belajar. Tujuan kita belajar adalah lebih mengerti dasar-dasarnya, jadi nantinya kita pakai software segebyar apapun, kita mengerti satu per satu arti dari tag-tag tersebut. Tidak asal jadi. 

Notepad bisa kita buka (bagi yang memakai windows) dengan cara Start - All program - Accesories - Notepad. Nah, inilah tampilan notepad, selama ini bertanya-tanya apa fungsi notepad jika ada microsoft word yang lebih canggih? inilah dia fungsinya, tempat kita bermain-main dengan kode HTML (salah satu fungsinya).

Jadi, semuanyaaaaaaa.. sudah ada notepad?

-Saya pasti pulang-

Belajar bikin website yuk

Lama ya tidak belajar. Sekarang kita belajar lagi. Saya sangat suka sama yang namanya HTML, menurut saya dibanding bahasa pemrograman yang lain, HTML itu sangat mudah sekali buat dimengerti. Khususnya untuk membuat website statis. 

Menuju ke website statis, statis disini dimaksudkan adalah website yang nggak pernah update informasi, ya walaupun pernah tapi tidak sesering website dinamis. 

Untuk belajar membuat website, dibawah ini adalah istilah-istilah yang harus paham lebih dulu. Untuk mempermudah belajar website nantinya. Pengertian yang saya tulis hanya berupa sepengertian saya, tidak menggunakan bahasa baku yang kurang bisa dimengerti, jadi maaf kalo malah makin tidak bisa dimengerti (Lah gimana -_-).

Website : adalah sebuah halaman yang bisa kita buka dan bisa kita lihat ketika kita mengetikan suatu alamat/ domain/ URL. Ini bisa berupa banyak hal, misalnya website, forum, ataupun jejaring sosial. Ketiganya juga bisa disebut website, namun dengan fungsi yang sangat berbeda satu dengan yang lain, sehingga akhirnya diberi pengertian yang berbeda.

Web Adress/ Domain/ URL/ Alamat website : alamat yang kita ketikkan untuk menuju suatu halaman website. Nah domain ini berbeda antara website yang satu dengan yang lain. Tidak bisa sama. Kalo sama bisa keder donk, bayangkan kalo alamat rumah kita juga sama dengan alamat rumah teman sebangku kita? Nah, berarti kita satu rumah? Karena tidak bisa dalam satu kompleks rumah memiliki nomer rumah yang sama. 

Web browser : Suatu aplikasi yang bisa membaca suatu alamat website dan dapat menampilkannya. Contohnya, Mozilla firefox, Chrome (Favoritkuuu), Safari, atau Opera. 

Hosting : Tempat dimana kita membangun sebuah website. Bayangkan kita akan membangun sebuah rumah tapi nggak punya tanah? Masa iya rumahnya menggantung? Kan nggak mungkin. Makanya kita butuh menyewa hosting, dimana menjadi tempat untuk nantinya kita menyimpan semua perkakas website kita.

Sekian dulu, cek posting cara membuat website yang akan datang. :D

-Saya pasti pulang-

Alhamdulillah

Berita sore ini sungguh sangat mengharukan. Alhamdulillah ya Allah.


-Saya pasti pulang-

Kucing Terbang

Biarlah wagu yang penting lucu.


-Saya pasti pulang-

=

Suara lagu dangdut menggema super menggelegar dari GOR depan kantor. Berisik! Tapi itulah Indonesia pemirsa. Punya gawe pake dangdut, pasar malem juga pake dangdut, ini jalan sehat juga pake dangdut. Saya tidak termasuk jajaran orang sok yang anti lagu dangdut, tapi juga tidak lantas karena saya cinta Indonesia kemudian saya jadi dangduters. Saya netral. Tapi hari ini saya sedang tidak netral. Rupanya batuk plus panas dibadan membuat saya hilang logika dan rasa pada lagu dangdut yang sedari tadi pagi dang dung dang dung diseberang jalan kantor.

Ini baru pukul 09.00 pagi. Baru satu setengah jam saya dikantor. Tapi rasanya saya harus segera dadah-dadah manis didepan kamera. Oke, saya nggak kuat. Saya ijin pak!

-Saya pasti pulang-

Alasan nggak mutu

Sebenarnya saya punya banyak peluang sharing ilmu sama teman-teman. Ada beberapa orang telpon, ajarin ini, ajarin itu. Yang pasti seharusnya kalo saya lakoni InsyaAllah pahala saya berlimpaaaaahhh. Tapi gara-gara alasan klise, nggak mutu, saya membatalkan semua kesempatan itu.

Yeah, alasan saya sibuk. (Nyakar-nyakar kertas ulangan siswa)


-Saya pasti pulang-

Membuat link/ button/ tombol di power point

Ketika menggunakan power point, untuk pindah ke slide berikutnya kita biasanya memakai enter atau klik pada mouse, nah untuk mempercantik penampilan, kita bisa menambahkan tombol/ button ke slide power point kita. Hal ini mempermudah kita ketika presentasi. Karena dengan adanya button kita tidak perlu selalu klik atau scrol, melainkan cukup dengan klik button yang sudah tersedia.

Untuk latihan, siapkan dulu 3 buah slide dengan text Halaman 1, Halaman 2, dan Halaman 3.

Selanjutnya, kembali ke halaman 1. Pada halaman 1, kita akan memberi button untuk ke halaman berikutnya. Caranya, klik menu insert - shapes. Pilih shapes paling bawah atau action button.

Pilih button forward dan pasangkan pada slide 1 / halaman 1. Secara otomatis ketika tombol tersebut terpasang, terdapat pengaturan untuk pemasangan link. Pilih link untuk halaman berikutnya atau next page. 

Pemasangan pada halaman 2 dan halaman 3 bisa dilakukan sesuai dengan keinginanan. Misalnya pada halaman 2 akan dipasang untuk button ke halaman selanjutnya dan halaman home. Maka pilih button di action button yang telah tersedia. 

Selesai. Jalankan. Coba klik button-button tersebut.

-Saya pasti pulang-

Masker

Waktu saya jalan-jalan ke Jakarta, saya lihat sebagian cewek pakai masker, entah itu naek motor, jalan kaki, naek angkot, bahkan nongkrong dipinggir jalan. Masker yang dari kain itu lho, bukan masker tomat, masker bengkoang dan sejenisnya. Masker yang biasanya saya pakai hanya ketika naik motor, untuk melindungi dari debu, dari asap knalpot mobil, dan untuk melindungi dari kelihatan crumut kalo keluarnya pas blom mandi. 

Tapi kok di Jakarta semua cewek pakai masker seolah itu adalah bagian dari fashion? Trus masalah buat saya? enggak sih, hanya saja saya kok merasa pakai masker karena debu saja saya merasa sesek napas, nah itu bisa-bisanya pakai masker berjam-jam cuma buat nongkrong dibawah pohon dan cerita-cerita sama temen-temennya? Emmm....

-Saya pasti pulang-

Jalan keluar paling tidak mutu adalah LARI

Bayangkan jika seorang pejuang LARI ketika ada penjajah?
Bayangkan jika seorang yang sedang cari kerja LARI pas akan wawancara?
Bayangkan jika seorang anak yang akan dicacar LARI?
Bayangkan jika seorang yang punya utang LARI?
Bayangkan jika seorang yang menghamili pacarnya kemudian LARI?
Bayangkan jika kita LARI ketika pelajaran fisika?

Bayangkan jika setiap kita ketemu masalah, jalan yang kita pilih selalu LARI dari masalah. Akan lari sejauh mana? Akan sembunyi sedalam apa? Bisa selama apa? 

-Saya pasti pulang-