Alergi

Sudah lama saya nggak kepikiran tentang alergi. Ketika teman anti banget makan ikan karena katanya bakal korengan kalo makan ikan, saya pun nggak ingat sama sekali kalo saya juga punya alergi (berasanya udah hebat banget kaya hercules). Tapi karena cuaca mendadak dingin gara-gara hujan terus menerus tiap pagi dan sore, saya mau tak mau jadi ingat bahwa saya ternyata saya punya alergi. Iya, hidup saya sampai dengan detik ini alergi dua hal.

1. Telur. Betul, saya alergi telur. Ketika makan telur, saya langsung bisulan. Bisul kecil yang luar biasa nikmat (apalagi kalo letaknya di bokong -_-). Ini nggak terlalu mengganggu sih, soalnya saya juga jarang makan telur, ada ya saya makan, nggak ada ya saya nggak nyari-nyari telur. Sesekali pengin, tapi nggak sampai harus terpenuhi. 

2. Dingin. Inilah alergi yang sering saya lupakan. Pasalnya sekarang kemarau lebih panjang dari penghujan. Jadi otomatis cuaca kebanyakan panas. Kalo panas, kulit saya aman. Tapi kalo dingin, (dingin karena cuaca, karena AC, karena angin), maka otomatis kulit saya biduran. Biduran itu bentol-bentol di sekujur tubuh, merah, dan lebar-lebar. 

Aneh betul ya alergi saya. Dua alergi diatas Alhamdulillah nggak sampai harus minum obat, atau sekuat tenaga melawan hawa nafsu buat menghindari. Cukup garuk-garuk saja, seperti yang tengah saya lakukan saat ini.

-Saya pasti pulang-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konversi bilangan biner ke oktal

Babi hijau musuhnya Angry Birds

Konversi Bilangan Oktal ke biner