Jumat, 28 Desember 2012

Hujan, petir, dan malam

Saya kehilangan keanehan saya. Saya kehilangan kegilaan saya. Saya kehilangan kendablegan saya. Saya kehilangan kecuekan saya. Saya ingin dianggap normal. Saya ingin dianggap sama. Saya ingin dipandang sama. Saya ingin memahami mereka. 

Tapi saya kehilangan diri saya sendiri. Saya kehilangan hidup saya. Saya kehilangan kebahagiaan saya. 

Dan cukup.

Jalan mana pun yang saya pilih, apapun yang saya lakukan, dimanapun saya berada, akan selalu ada orang yang mengatakan bahwa saya salah. Itu hukum alam. Saya tidak bisa merubah, seperti apapun saya berubah, seperti apapun saya mengorbankan pikiran hati dan waktu saya. Mereka hanya bahagia jika bisa menyalahkan saya.

Dan cukup.

Saya memang terlahir berbeda dari mereka. Saya memang terlahir aneh. Saya memang gila. Saya memang ndableg. Saya memang cuek. Saya memang seperti ini, dan karena saya seperti ini, maka saya menemukan kebahagiaan saya. 



-Saya pasti pulang-

1 komentar:

  1. Pliiiis... Tetaplah aneh, tetaplah gila. Jangan mengurangi teman gilaku :D

    BalasHapus

Terima Nasib.

Sudah terima nasib saja. Orang pendiam pasti galak, orang galak pasti lebih banyak salahnya . Pada suatu pagi di hari Minggu. Minggu yang su...