Aku tidak ingin memaksa.Aku tidak ingin mengharuskan. Aku tidak ingin posesif. Aku tidak ingin mutlak memiliki. Aku ingin mengucapkan kata-kata klise semacam "biarkan semua mengalir", aku ingin selalu damai. Damai dengan apapun, pun hal-hal yang abstrak, melenceng, tidak seharusnya, dan semacamnya.
Iya betul, aku ingin berperasaan secara berkelas.
-Saya pasti pulang-
Rabu, 26 Juni 2019
Selasa, 25 Juni 2019
Jiwa Aksara
Aku harus mengakui rasa kangen menjadikan jiwa aksara yang sudah masuk tempat sampah bisa di daur ulang. Seperti misalnya sore ini. Seandainya bisa aku akan bilang.
"Larilah-larilah kamu. Kamu hanya sedang tak tahu, filosofi berlari adalah menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai. Aku tunggu ditempat kamu memulai untuk mengakhiri. Akan aku kalungkan kembang warna warni tanda kemenangan. Akan aku berikan piala bertuliskan selamat dan segala macam jompa jampenya".
"Berbeda dengan kamu, Aku hanya akan duduk disini. Menikmati sore yang menjadi dingin meski ada matahari. Meyakini bahwa "Kebetulan-kebetulan" yang terjadi diantara kita itu takdir. "Kebetulan-kebetulan" itu campur tangan Tuhan. "Kebetulan-kebetulan" itu menggiring aku padamu".
Dan terakhir, jiwa aksara dalam diriku ingin juga bilang.
"Selamat sore. Aku masih rindu kamu. Layaknya hari-hari lalu".
-Saya pasti pulang-
Langganan:
Postingan (Atom)
Terima Nasib.
Sudah terima nasib saja. Orang pendiam pasti galak, orang galak pasti lebih banyak salahnya . Pada suatu pagi di hari Minggu. Minggu yang su...
-
Sekarang kita balik yah. Dari biner ke oktal. Contoh soal Konversikan bilangan biner berikut menjadi bilangan oktal a) 10110011 b) 101...
-
Kalo kemaren saya pajang photo personilnya Angry birds, sekarang saya pajang photo personil musuhnya angry birds ya. Babi hijau yang jadi mu...
-
Posting ini diambil dari blog saya yang lama. Sudah lama banget saya sering mendengar orang-orang menggunakan kata-kata ini untuk menggant...