Aku harus mengakui rasa kangen menjadikan jiwa aksara yang sudah masuk tempat sampah bisa di daur ulang. Seperti misalnya sore ini. Seandainya bisa aku akan bilang.
"Larilah-larilah kamu. Kamu hanya sedang tak tahu, filosofi berlari adalah menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai. Aku tunggu ditempat kamu memulai untuk mengakhiri. Akan aku kalungkan kembang warna warni tanda kemenangan. Akan aku berikan piala bertuliskan selamat dan segala macam jompa jampenya".
"Berbeda dengan kamu, Aku hanya akan duduk disini. Menikmati sore yang menjadi dingin meski ada matahari. Meyakini bahwa "Kebetulan-kebetulan" yang terjadi diantara kita itu takdir. "Kebetulan-kebetulan" itu campur tangan Tuhan. "Kebetulan-kebetulan" itu menggiring aku padamu".
Dan terakhir, jiwa aksara dalam diriku ingin juga bilang.
"Selamat sore. Aku masih rindu kamu. Layaknya hari-hari lalu".
-Saya pasti pulang-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar