Perang yang senyap
Kita berdua sedang perang, Perang yang senyap, Siapalah saya untuk menang, atasmu yang merasa sempurna padahal bukan siapa-siapa. Lalu kenapa ketika kita bertemu, hati kita riuh menyuarakan genderangnya?
Atau sebenarnya itu hanya detak
Gemuruh dari hati yang tak sanggup menolak, tapi begitu salah untuk menerima.
-Saya pasti pulang-
Atau sebenarnya itu hanya detak
Gemuruh dari hati yang tak sanggup menolak, tapi begitu salah untuk menerima.
-Saya pasti pulang-
Komentar
Posting Komentar