Kadang, ada hari dimana kata-kata saya tidak dipahami dunia. Saya merasa sendiri. Bahkan pada puncaknya, menghembuskan nafas dalam-dalam pun tidak dapat membawa masalah saya keluar bersama upil.
Ingin sekali bilang, jangan lagi.. jangan ketemu masalah seperti itu lagi.. please deh! Kemarin saya mungkin masih muda, masih punya semangat menyelesaikan semua, tapi sekarang saya sudah tua.
Dan kemudian, tua dalam arti kamus saya dan dunia pun ternyata berbeda. Maka semakin tidak dapat dipahamilah apa maksud saya. Tua itu tak hanya berarti keriput, ompong, dan semacamnya. Ketika lupa pada cita-cita, tak punya daya apa-apa, ingin hidupnya lurus lurus saja. Mengikuti arus biar dikata normal oleh manusia manusia lainnya.
Aku bosan. Aku ingin jungkir balik, aku ingin kayang, aku ingin guling-guling, aku ingin jadi penulis! Yang hidup dalam dunia khayalnya sendiri, yang bebas bercinta dengan kata-kata tanpa dibatasi norma. Ya sudah, ini adalah saya yang lupa cita-cita, saya yang sudah tua.
-Saya pasti pulang-