Waktu kemaren ketemu temen lama dalam suatu forum didunia nyata. Temen saya itu bawa temen lagi, yang pada akhirnya kenalan dan kemudian menjadi temen saya juga.
Namanya temen lama, banyak hal-hal dimasa penjajahan yang saya sudah berusaha lupa, kemudian jadi inget, jadi enggak lupa. Kebetulan, temennya temen saya yang baru kenalan sama saya itu, juga kenal si tokoh yang diceritakan oleh saya dan teman lama saya itu. Alhasil cerita pun mengalir, sebentar lah, kira-kira 4 episode tersanjung plus 3 episode cinta fitri.
Lucunya, waktu saya mengalami hal itu (sesuatu dimasa lampau) pas hari H, saya nangis jungkir balik udah serasa mau koprol ala jetlee. Tapi pas diceritain kemaren itu, hal yang tadinya saya tangisi sampai berderai derai jadi saya tertawakan sampai "mana tahan".
Yah, yah, pernah juga kan, waktu kecil kalo jajan kita jatuh aja kita nangis serasa dunia mau kiamat, tapi setelah besar, ketika kita ingat bahwa kita pernah nangis karena jajan yang jatuh, kok rasanya lucu, wagu!
Harus disadari, apa yang terjadi dengan kita hari ini, sepahit apapun, bahkan jika kita berpikir apa yang dihadapan kita saat ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah berkhir, suatu hari kita akan anggap biasa saja, karena kita belajar, karena kita tumbuh, karena belajar dan tumbuh itulah tujuan dari setiap masalah yang terjadi pada hidup kita. Bukan dengan tujuan lain.
-Saya pasti pulang-