Sudah kebiasaan, ada waktu, dimana beberapa kali dalam sebulan, tanpa mempersoalkan waktu, bisa pagi, siang ataupun petang, si manusia perempuan menyesel, kenapa ia tak dilahirkan memiliki sifat raden ayu yang ada di keraton-keraton itu? Yang tidak memiliki kosa kata lain kecuali “enggih”. Nyatanya, Ia terlahir sebagai rakyat biasa, memiliki ambisi dianggap menodai, fitrahnya manusia biasa jenis rakyat jelata spesies biasa saja seperti dirinya itu ya tak punya ambisi berlebih-lebihan. Ora usah royal melampaui fitrah ingin punya jabatan, kedudukan, tahta, dihormati, apalagi punya duit. Jyan, out of line.
-Saya pasti pulang-
Langganan:
Postingan (Atom)
Terima Nasib.
Sudah terima nasib saja. Orang pendiam pasti galak, orang galak pasti lebih banyak salahnya . Pada suatu pagi di hari Minggu. Minggu yang su...
-
Sekarang kita balik yah. Dari biner ke oktal. Contoh soal Konversikan bilangan biner berikut menjadi bilangan oktal a) 10110011 b) 101...
-
Kalo kemaren saya pajang photo personilnya Angry birds, sekarang saya pajang photo personil musuhnya angry birds ya. Babi hijau yang jadi mu...
-
Posting ini diambil dari blog saya yang lama. Sudah lama banget saya sering mendengar orang-orang menggunakan kata-kata ini untuk menggant...