Beberapa waktu yang lalu, ketika jam terakhir kurang setengah jam dan materi sudah selesai, saya ngobrol dengan beberapa murid saya. Ada satu murid saya yang meskipun saya nggak suka cara dia yang selalu menyela pembicaraan saya, tapi saya lihat setiap hari, setiap waktu selalu tertawa. Ceria banget!
Bla bla bla, dan akhirnya saya tanya. "Hey, kamu tu pernah sedih nggak sih sebenernya?" Murid saya yang saya tanya tertawa. Dan jawabannya diluar dugaan! "Saya itu nggak pernah sedih buat hal-hal yang bisa dicari gantinya bu".
Saya melongo. Jawabannya itu lho!
Sampai rumah saya masih terngiang-ngiang jawaban murid saya itu. Sederhana, tapi sangat masuk akal. Entah itu pekerjaan, entah itu jabatan, entah itu rejeki, atau hal lain didunia ini, selama masih bisa dicari gantinya, maka ketika hilang, apa yang ditangisi?
-Saya pasti pulang-
mantab!
BalasHapus