Rabu, 27 Juli 2022

Caci Maki

Pagi ini aku ingin mencaci maki. Banyak sekali.


Tapi nyatanya aku hanya diam, caci maki itu riuh sendiri dikepalaku. Sambil bilang dalam hati, sudah ke berapa kali? Dan hanya berakhir begitu saja, tanpa ada kemajuan sama sekali. Mulai dari diskusi sampai caci maki hanya menghabiskan energi. Jadi mau diulang lagi? Mencaci maki? Diskusi? Aku rasa tidak. Biar aku tahan sampai tidak tahan. 


-Saya pasti pulang-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Nasib.

Sudah terima nasib saja. Orang pendiam pasti galak, orang galak pasti lebih banyak salahnya . Pada suatu pagi di hari Minggu. Minggu yang su...