Keteraturan ini membuat tanganku kaku, otakku kaku! Kepalaku hanya bisa geleng-geleng, angguk-angguk. Mulutku hanya bisa berkata nggih, nggih, nggih. Aku seperti budak, bedanya, aku berseragam dan DIBAYAR.
-Saya pasti pulang-
Proudly powered by Blogger
Theme: Esquire by Matthew Buchanan.
Converted by Lite Themes.