Salahkan saja Premenstrual Syndrome

Premenstrual syndrome, PMS memang kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan haid. Sindrom itu akan menghilang pada saat menstruasi dimulai sampai beberapa hari setelah selesai haid.

Penyebab munculnya sindrom ini memang belum jelas. Beberapa teori menyebutkan antara lain karena faktor hormonal yakni ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron. Teori lain bilang, karena hormon estrogen yang berlebihan. Para peneliti melaporkan, salah satu kemungkinan yang kini sedang diselidiki adalah adanya perbedaan genetik pada sensitivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluaran hormon seks dalam sel. Kemungkinan lain, itu berhubungan dengan gangguan perasaan, faktor kejiwaan, masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita.

Nah kalo mau kena mens alias PMS inilah saya bisa mendadak lebayyy bukan kepalang, ampun-ampunan, mana tahan pokoknya! Tiba-tiba saya rajin menilik blog dia, tiba-tiba ingin nelephone dia dan ngata-ngatain dia karena dia nggak pernah mau peduli dengan kondisi saya yang sejak jaman firaun masih pake popok udah jatuh cinta sama dia, pengen bikin surat panjang-panjang trus dititipin burung hantu supaya burung hantunya nyaplok dia, eh bukan supaya suratnya disampaikan ke dia. Nggak sampe situ doank,  tiba-tiba saya nangisin chat saya dan dia di inbox FB, saya juga nangisin email dia yang dulu-dulu dan masih bertahta di Inbox email saya. Keanehan lain masih berlanjut pemirsaaa, gara-gara PMS ini pula, saya sukses tergusur dari belantika per-Fb-an karena ketika lihat dia OL tu rasanya gimana gitu. Dan puncak dari keanehan gara-gara PMS itu adalah... Jrenk Jrenk... Saya punya inisiatif kalo daftarin diri ke katakan cinta, terus mau nembak dia, terus kalo enggak diterima ya udah saya mau kubur diri. Ha! Untung saja acara katakan cinta sudah tamat. Untung saja.. Untung saja.. 

Tapi rupanya PMS punya alibi, dia tak mau disalahkan 100%. Saya harus mengakui tanpa atau dengan PMS pun, rasa sayang saya ke dia sejak SMA nggak tamat-tamat! Nggak ada hubungannya ya? biarkan saja.

Hah! Pokoknya salahkan saja Premenstrual Syndrome!

-Saya pasti pulang-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konversi bilangan biner ke oktal

Babi hijau musuhnya Angry Birds

Konversi Bilangan Oktal ke biner