Hari ini saya nambah satu gelar. Jadi dibelakang nama saya yang memang sudah panjang, akan ada tambahan. Gelar yang diakui manusia. Yang dengannya saya dijanji untuk berbuat baik demi kemajuan bangsa, demi kemajuan sesama manusia.
Saya jadi flash back, selama kuliah saya angot-angotan, sampai kaprodi saya kenal saya justru karena saya jarang berangkat kuliah, pada akhirnya dipanggil dan disitulah saya kenal kaprodi saya, yang ditahun-tahun akhir kuliah malah bener-bener jadi penyemangat saya.
Saya ada dikelas TI F, betapa saya akan merindukan teman-teman sekelas saya. Yang begitu dewasa menyikapi segala sesuatu. Saya belajar berbagi banyak hal dari mereka. Betapa saya menangisi hari ini berakhir tanpa bisa memeluk mereka. Uh!
Hari ini penuh haru, untung pasangan saya duduk hari ini orangnya enak diajak ngomong, ganteng dikit lah.
Ditengah hiruk pikuk acara yang hikmat hari ini, saya merasa ada yang kosong, ada yang hambar, ya mungkin karena bedak saya ternyata nggak awet dan cepet luntur, saya kangen papah saya. Saya kangen sekali.
Dalam hidup, setiap manusia pasti akan mempunyai gelar pada akhir hidupnya, meski ia tak pernah menapakkan kaki ke perguruan tinggi manapun. Gelar yang diakui Tuhan. Papah saya sudah mempunyai gelar itu. Djoko Saroso, Almarhum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar