Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Sekarang kita tahu Satu mirip siapa

Gambar
 Mama, look, this is my 1st exe. Baca koran dulu, biar update berita. -Saya pasti pulang-

Memanfaatkan kertas bekas

Gambar
Dikantor, banyak sekali kertas nggak terpakai. Bekas ngeprint yang salah-salah. Biasanya sih dikiloin. Tapi kok lama-lama sayang ya. Dikiloin aja sekilonya cuma 2000 perak.  Saya ingat ayah saya dulu sering buat amplop dari kertas bekas nggak terpakai. Maka saya coba buat. Dan yeah, hasilnya tidak mengecewakan. Bisa dipakai buat gajian si embaknya Satu. Malah kalo diberi hiasan dengan printing bisa buat kondangan dan beda sendiri tentunya.    -Saya pasti pulang-

Mahabarata

Gambar
Biasanya saya nggak suka nonton tontonan semacam ini. Apalagi ini dari india. Mungkin juga karena pas jam segitu menurut saya nggak ada acara bagus. Akhirnya saya nonton drama ini. Awalnya membosankan ya. Ini cerita kesannya memang sengaja dibikin panjaaaangg. Tapi karena ceritanya bagus, akhirnya saya malah kecanduan. Setiap jam setengah 9 malam langsung mantengin ANTV. Dan, nggak ada iklannya sama sekali selama setengah jam durasi film! -Saya pasti pulang-

DCIM

Pernah bertanya-tanya kenapa dalam folder HP atau kamera digital, folder berisi hasil jepretan kamera masuk ke dalam folder DCIM?  Apa itu DCIM? Kepanjangan dari apa? DCIM adalah singkatan dari Digital Camera Images, menurut wikipedia. -Saya pasti pulang-

Cara hapus blog

Gambar
Daripada blog dihambur-hamburkan percuma, mending sebelum ditinggal pergi kita hapus saja blog kita. Iya donk, lain hari kalo tulisan kita yang masih alay ditemukan teman sedangkan kita sudah lupa email dan passwordnya kan bisa gawat. Malunya mendarah daging! Lebay Kie! Em!' Oke, here we go. 1. Buka blog seperti biasa. 2. Masuk ke menu, kemudian pilih setelan. 3. Oke, sekarang alihkan pandangan ke sebelah kiri blog, pilih yang paling bawah, menu lainnya   4. Nah itu dia, hapus blog. 5. Taraaaa... hilanglah blog itu dari muka bumi. -Saya pasti pulang-

PEREMPUAN DAN SENJA

PEREMPUAN DAN SENJA Pukul 07.00 pagi, aktivitas rutin Nugi berangkat ke kantor dengan kereta api. Orang tua yang duduk disamping Nugi bicara pada temannya. “Perempuan jaman sekarang, maunya kerja biar dibilang keren, biar dibilang emansipasi, padahal anaknya dirumah terbengkalai” “Iya, lagian mau seberapa banyak uang dicari ya?” temannya menimpali. Nugi menelan ludah. “Bukan! Saya tidak ingin, bukan saya yang ingin bekerja” tapi sayangnya jawaban itu hanya bisa terlontar dalam hati saja. Nugi menelan ludah, lagi. Pukul 13.30 wib saat Nugi memandang jam dinding diruangannya. Terbesit keinginan untuk menelephone Satu, sang buah hati tercinta yang saat ini entah sedang apa. Tapi ah.. membayangkan mendengar suaranya saja sudah membuat jantung Nugi berdebar lebih kencang, apalagi benar-benar mendengar suaranya, tak terbayangkan. Hal itu akan membuat sayatan yang jauh lebih dalam daripada melihat Satu menangis meraung-raung saat pagi tadi ia pamit berangkat. Pikiran Nugi

SMS duplikasi dari As

Pada suatu malam, handphone saya bunyi "tut.. tut..". Saya yang jarang dapat sms (kasian amat) dengan penuh semangat yang menggebu membaca sms tersebut. Dari telkomsel. Tegangan semangat pun turun jadi 5 volt.  Tapi tunggu dulu pemirsa, blogger sekalian.. Sms tersebut berbunyi : Untuk berlangganan sms duplikasi dari hp lain silahkan ketik.. bla bla bla. Heh? sms duplikasi? saya langsung googling. Dan yeah, ternyata sudah umum. Saya saja yang lambat dapat informasinya. Dan ini legal layanan dari telkomsel! LEGAL! Bagaimana bisa? dimana letak privasinya? kok bisa dengan gampangnya menyadap sms orang lain hanya dengan reg reg? Hah! Apa-apaan? -Saya pasti pulang-